Usai mengikuti Mlaku Bareng dengan masyarakat Kampak, Jum'at, 1 April 2011, Bupati Trenggalek menggelar rapat kerja dengan para pejabat dan tokoh masyarakat Kecamatan Kampak bertempat di Aula Puskesmas Kampak. Rapat yang diikuti Camat, Kepala UDP, Kepala Puskesmas, para Kades, para Kepala Sekolah serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Kampak ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, S. Akbar Abas, SE, Wakil Bupati, Kholiq, SH, M.Si. serta para Kepala SKPD lingkup Pemkab Trenggalek.
Mengawali rapat, secara simbolis Bupati memberikan bantuan keagamaan kepada 5 Ta’mir masjid. Dalam kesempatan tersebut Bupati menekankan bahwa dalam masa pemerintahannya harus ada perubahan menuju kondisi yang lebih baik pada semua bidang. Hal ini sesuai dengan visi yang disampaikan saat kampanye Pemilukada beberapa waktu yang lalu yang lalu, yaitu perubahan menuju masyarakat Trenggalek yang sejahtera dan berakhlaq.
Sedangkan misi yang dilaksanakan adalah pembangunan pro rakyat. Menurut Dr. Mulyadi WR, pembangunan pro rakyat adalah proses pembangunan yang melibatkan rakyat , mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Oleh karena itu, pada setiap acara Mlaku Bareng, Bupati selalu mengikutsertakan beberapa kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek supaya bisa mendengar sendiri permintaan dan aspirasi masyarakat.
Bupati juga menyoroti keadaan Pasar Agrobisnis Kampak yang mangkrak. Terkait hal ini, Bupati menyatakan akan segera melakukan pembenahan dan evaluasi supaya bangunan pasar Agrobis bisa segera digunakan oleh masyarakat dengan harga yang sesuai dengan kemampuan rakyat. "Saya tidak mau kios yang ada di Kampak dan Stadion Kelutan dimanfaatkan para spekulan. Oleh karena itu dalam pemilihan penyewa atau pengguna kios harus selektif dan hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar punya usaha, sehingga kios segera bisa digunakan untuk berjualan", kata Bupati.
Melihat pembangunan yang pesat di Kecamatan Kampak, Bupati menyinggung apakah bangunan-bangunan tersebut telah memiliki IMB. Oleh karena itu Bupati meminta kepada pihak-pihak yang terkait, antara lain Kantor Perijinan dan Penanaman Modal, Dinas Perkimsih, Camat dan Kepala Desa untuk melaksanakan penertiban perijinan. Menurut Bupati, saat ini proses perijinan disederhanakan dan dipermudah, sehingga tidak memberatkan masyarakat. Upaya mempermudah perijinan ini juga dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, sehingga potensi Trenggalek yang cukup besar ini bisa segera dikelola.Percuma punya potensi besar bila tidak dikelola ungkap Bupati.
Mengenai masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, Bupati menyampaikan bahwa untuk tahun ini yang menjadi proritas pembangunan jembatan, karena banyak jembatan yang putus karena bencana. Untuk jalan yang rusak, tetap akan diperbaiki, namun secara bertahap. Oleh karena itu Bupati meminta kepada Camat dan Kades untuk menyampaikan kepada masyarakat supaya bersabar, karena perlu proses dalam pembangunan.
Rapat kerja dilanjutkan penyampaian aspirasi dari peserta yang hadir. Diantaranya Kepala UDP Kecamatan Kampak, Taslim, S.Ag., minta agar kebutuhan Guru di Kecamatan Kampak dipenuhi, karena UDP Kecamatan Kampak masih kekurangan 7 orang guru kelas, 4 orang guru olahraga dan 1 orang guru agama. Sedangkan Kades Bendoagung, Sumaji, meminta agar 2 jembatan yang putus dan juga Dam Semarangan yang rusak karena banjir agar segera mendapatkan perbaikan [tg/ys].
0 komentar:
Posting Komentar